Jumat, 26 Juli 2013

makalah radiasi


BAB  I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Bagi masyarakat awam, kata radiasi selalu dihubungkan dengan bom atom, kecelakaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), limbah radioaktif, serta penyebab timbulnya penyakit kanker. Mereka juga cenderung merasa cemas dan takut terhadap radiasi, tetapi tidak ingin memahami radiasi secara obyektif. Pendapat sebagian besar masyarakat tentang radiasi didasarkan pada bahaya radiasi yang berasal dari ledakan bom atom yang terjadi di Nagasaki dan Hiroshima, atau kecelakaan nuklir di PLTN Chernobyl. Seringkali mereka tidak dapat membedakan antara bahaya radiasi akibat kecelakaan tersebut dengan radiasi yang mereka peroleh dalam kegiatan sehari-hari, misalnya radiasi yang berasal dari pemeriksaan kesehatan atau radiasi yang berasal dari lingkungan.
Tulisan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai radiasi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu diharapkan juga dapat membantu dalam mengambil keputusan bila dihadapkan pada pilihan memperoleh paparan radiasi pada tubuh untuk keperluan medis, misalnya "di-roentgen" pada dada atau gigi.
Perlu kita sadari bahwa tidak ada satupun aktivitas manusia yang benar-benar aman. Pemanfaatan radiasi juga mengandung risiko, seperti halnya aktivitas sehari-hari manusia, misalnya mengendarai mobil, naik tangga atau bahkan mandi. Tidak seorangpun di dunia ini yang tidak pernah terkena radiasi. Karena itu, amat penting bagi kita untuk mendapatkan informasi tentang radiasi dan efeknya pada manusia. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar dan sesuai dengan fakta tentang radiasi.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa pengertian radiasi?
2.      Apa saja jenis-jenis radiasi?
3.      Apa kegunaan radiasi dalamkehidupan sehari-hari?
4.      Apa kerugian yang di timbulkan akibat radiasi?
C.     TUJUAN PENULISAN
1.      Menjelaskan pengertian radiasi
2.      Menyebutkan jenis-jenis radiasi dan karakteristiknya
3.      Menjelaskan kegunaan radiasi dalam kehiupan sehari-hari
4.      Menjelaskan kerugian yang di timbulkan akibat radiasi


BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pengertian Radiasi
Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Orang awam sering menghubungkan kata radiasi ionisasi (misalnya, sebagaimana terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat radioaktif), tetapi juga dapat merujuk kepada radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya tampak, sinar ultra violet, dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk proses lain yang lebih jelas. Apa yang membuat radiasi adalah bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu sumber. geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi. Beberapa radiasi dapat berbahaya.
2.      Jenis-Jenis Radiasi
1)      Radiasi non ionisasi
Radiasi non ionisasi adalah radiasi dengan energi yang cukup untuk mengeluarkan elektron atau molekul tetapi energi tersebut tidak cukup untuk membentuk /membuat formasi ion baru (Handley,1997).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR7NUuQL_xCbHFdtRORCw4wLTFWKLjilhtCsbJTE4tW2aWYPEz4U4iHHTY9OlD6e27mQ66ZmtIngYj3K_yTrvjbWnzDjTIDTCJGs1uf9qvuP42ZcpdFwdJw_h77Fd_bVCf0D2mBM_5InA/s320/ULTRA.jpgRadiasi ini berupa gelombang elektromagnetik seperti gelombang mikro (microwave), sinar ultra violet, sinar infra merah & sinar laser.
1. Radiasi Gelombang Mikro (Microwave)
Dihasilkan dari perlambatan elektron pada medan listrik, kegunaannya untuk gelombang radio, televisi, radar dan alat-alat industri.
2. Radiasi Sinar Ultra Violet
Sinar UV mempunyai panjang gelombang antara 240 nm - 320 nm. Sumber : sinar matahari, kegiatan pengelasan, lampu pijar, pekerjaan laser.
3.      Radiasi Sinar Infra Merah
Dihasilkan oleh benda pijar seperti dapur atau tanur atau bahan pijar lain.
4. Radiasi Sinar Laser
Sinar laser adalah emisi energi tinggi yang dihasilkan dari kegiatan pengelasan, pemotongan, pelapisan, pembuatan mesin mikro dan operasi kedokteran.
Bahan yg digunakan agar menghasilkan sinar laser:bahan laser gas,laser kristal padat dan laser semi konduktor.

2)      Radiasi  ion
Pengertian :
radiasi elektromagnetik atau partikulat dengan energi yang cukup untuk menghasilkan ion saat berinteraksi dengan atom-atom dan molekul.
Jenis ion :

1.proton
2.neutron
3.elektron
4.sinar α (alpha)
5.sinar β (betha)
6.sinar γ (gamma)
7.sinar x

Karakteristik radiasi ion :
1. sinar α
 bermuatan positif 2, terdiri atas 2 proton & 2 neutron dan berinti helium kecepatannya ½ kecepatan cahaya efektif memproduksi pasangan ion (di udara memproduksi 30.000-100.000 pasangan ion).
2. sinar β
bermuatan negatif 1 kecepatannya mencapai kecepatan cahaya di udara memproduksi 200 ion radiasi yang diakibatkan dapat menembus beberapa cm dari jaringan otot.
3. sinar X dan sinar γ
merupakan energi murni, tidak mempunyai massa maupun muatan
energi emisinya diukur dengan frekuensi atau panjang gelombang, energi terbesar terkumpul dengan frekuensi tertinggi(panjang gelombang terpendek) mempunyai daya penetrasi
sinar γ energinya lebih tinggi daripada sinar X .sinar x terbentuk dari energi listrik yang sangat tinggi yang dipancarkan diantara katoda dan anoda dalam sebuah tabung hampa, berkas elektron yang dipancarkan dari katoda ke anoda disebut sinar x.
4. Neutron
Diemisi dari beberapa energi,mempunyai daya penetrasi.
3.      Kegunaan Radiasi
·         Dalam kedokteran
Radiasi dan zat radioaktif digunakan untuk diagnosis, pengobatan, dan penelitian. sinar X, misalnya, melalui otot dan jaringan lunak lainnya tapi dihentikan oleh bahan padat. Properti sinar X ini memungkinkan dokter untuk menemukan tulang rusak dan untuk menemukan kanker yang mungkin tumbuh dalam tubuh. Dokter juga menemukan penyakit tertentu dengan menyuntikkan zat radioaktif dan pemantauan radiasi yang dilepaskan sebagai bergerak melalui substansi tubuh.

·         Dalam Komunikasi
Semua sistem komunikasi modern menggunakan bentuk radiasi elektromagnetik. Variasi intensitas radiasi berupa perubahan suara, gambar, atau informasi lain yang sedang dikirim. Misalnya, suara manusia dapat dikirim sebagai gelombang radio atau gelombang mikro dengan membuat gelombang bervariasi sesuai variasi suara.
·         Dalam iptek
Para peneliti menggunakan atom radioaktif untuk menentukan umur bahan yang dulu bagian dari organisme hidup. Usia bahan tersebut dapat diperkirakan dengan mengukur jumlah karbon radioaktif mengandung dalam proses yang disebut penanggalan radiokarbon. Kalangan ilmuwan menggunakan atom radioaktif sebagai atom pelacak untuk mengidentifikasi jalur yang dilalui oleh polutan di lingkungan.
4.      Kerugian Akibat Radiasi
a)      Radiasi Sinar Ultraviolet
Paparan UV bisa berakibat:
iritasi mata (conjungtivitis fotoelektrika), mata berair/lakrimasi dan penderita menghindari paparan cahaya. Tetapi gejala ini akan kembali normal dalam beberapa hari.
Kulit merah terbakar (erythema). Pigmen kulit dapat melindungi dari sinar UV. Pada paparan kronis UV dapat merusak struktur kulit dan menyebabkan kulit mengalami penuaan dini dan kanker kulit.
Pekerja yg berisiko :
Pekerja dalam ruang dimana lampu UV digunakan untuk membunuh bakteri : perawat, tukang daging, penjamah makanan, tukang daging, pekerja pabrik obat & tembakau dan tukang las.
b)      Radiasi Sinar infra merah
Menyebabkan katarak pada lensa mata             
Pencegahan :
memakai kaca mata kobalt biru pada waktu menuangkan cairan logam,pemeriksaan kesehatan secara periodik pada pekerja di tempat pengerjaan benda pijar.
c)      Radiasi Sinar Laser
kerusakan retina & menyebabkan kebutaan,kelainan kulit





BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
1.      Pengertian radiasi
Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Apa yang membuat radiasi adalah bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu sumber. geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi.
2.      Jenis-jenis radiasi

1) Radiasi Non Ionisasi
a.       Radiasi Sinar Laser
b.      Radiasi Sinar Ultra Violet
c.       Radiasi Sinar Infra Merah
d.      Radiasi Gelombang Mikro
e.       (Microwave)
2)      Radiasi Ion
a.       Radiasi sinar α
b.      Radiasi sinar β
c.       Radiasi sinar X dan sinar γ
d.      Radiasi Neutron

3.      Kegunaan radiasi
Dalam kedokteran Radiasi dan zat radioaktif digunakan untuk diagnosis, pengobatan, dan penelitian. Dalam Komunikasi Misalnya, suara manusia dapat dikirim sebagai gelombang radio atau gelombang mikro dengan membuat gelombang bervariasi sesuai variasi suara. Dalam iptek Para peneliti menggunakan atom radioaktif untuk menentukan umur bahan yang dulu bagian dari organisme hidup.
4.      Kerugian 
Radiasi Sinar Ultraviolet menyebabkan iritasi mata (conjungtivitis fotoelektrika), mata berair/lakrimasi dan penderita menghindari paparan cahaya.radiasi Sinar α dari luar tubuh tidak bisa menembus kulit, tapi bila emisinya masuk dalam tubuh & memproduksi banyak pasangan ion dapat menyebabkan kerusakan lokal di kulit. Radiasi Sinar Laser menyebabkan kerusakan retina & menyebabkan kebutaan,kelainan kulit. Radiasi Sinar infra merah menyebabkan katarak pada lensa mata.
B.     DAFTAR PUSTAKA
Wirapsara.”Radiasi Dalam Kehidupan sehari-hari”.www.indomp3z.(diakses tanggal 5 oktober 2011)
Akhsanur.” macam-macam radiasi.”http://dadang-saksono.blogspot.com(diakses tanggal 5 oktober 2011).
Anonim.”radiasi”.http://id.wikipedia.org(di akses tanggal 5 oktober 2011).