BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG MASALAH
Bagi masyarakat awam, kata radiasi selalu dihubungkan dengan bom atom,
kecelakaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), limbah radioaktif, serta
penyebab timbulnya penyakit kanker. Mereka juga cenderung merasa cemas dan
takut terhadap radiasi, tetapi tidak ingin memahami radiasi secara obyektif.
Pendapat sebagian besar masyarakat tentang radiasi didasarkan pada bahaya
radiasi yang berasal dari ledakan bom atom yang terjadi di Nagasaki dan
Hiroshima, atau kecelakaan nuklir di PLTN Chernobyl. Seringkali mereka tidak
dapat membedakan antara bahaya radiasi akibat kecelakaan tersebut dengan
radiasi yang mereka peroleh dalam kegiatan sehari-hari, misalnya radiasi yang
berasal dari pemeriksaan kesehatan atau radiasi yang berasal dari lingkungan.
Tulisan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai radiasi dan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu diharapkan juga dapat
membantu dalam mengambil keputusan bila dihadapkan pada pilihan memperoleh
paparan radiasi pada tubuh untuk keperluan medis, misalnya
"di-roentgen" pada dada atau gigi.
Perlu kita sadari bahwa tidak ada satupun aktivitas manusia yang
benar-benar aman. Pemanfaatan radiasi juga mengandung risiko, seperti halnya
aktivitas sehari-hari manusia, misalnya mengendarai mobil, naik tangga atau
bahkan mandi. Tidak seorangpun di dunia ini yang tidak pernah terkena radiasi.
Karena itu, amat penting bagi kita untuk mendapatkan informasi tentang radiasi
dan efeknya pada manusia. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang
benar dan sesuai dengan fakta tentang radiasi.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
pengertian radiasi?
2. Apa
saja jenis-jenis radiasi?
3. Apa
kegunaan radiasi dalamkehidupan sehari-hari?
4. Apa
kerugian yang di timbulkan akibat radiasi?
C. TUJUAN
PENULISAN
1. Menjelaskan
pengertian radiasi
2. Menyebutkan
jenis-jenis radiasi dan karakteristiknya
3. Menjelaskan
kegunaan radiasi dalam kehiupan sehari-hari
4. Menjelaskan
kerugian yang di timbulkan akibat radiasi
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Radiasi
Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui
ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Orang awam sering menghubungkan
kata radiasi ionisasi (misalnya,
sebagaimana terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat radioaktif), tetapi
juga dapat merujuk kepada radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya
tampak, sinar ultra violet, dan X-ray), radiasi
akustik, atau untuk proses lain yang lebih jelas. Apa yang membuat radiasi
adalah bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke
segala arah) dari suatu sumber. geometri ini secara alami mengarah pada sistem
pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi. Beberapa
radiasi dapat berbahaya.
2. Jenis-Jenis
Radiasi
1)
Radiasi non ionisasi
Radiasi non ionisasi
adalah radiasi dengan energi yang cukup untuk mengeluarkan elektron atau
molekul tetapi energi tersebut tidak cukup untuk membentuk /membuat formasi ion
baru (Handley,1997).
Radiasi
ini berupa gelombang elektromagnetik seperti gelombang mikro (microwave), sinar
ultra violet, sinar infra merah & sinar laser.
1. Radiasi Gelombang Mikro
(Microwave)
Dihasilkan
dari perlambatan elektron pada medan listrik, kegunaannya untuk gelombang
radio, televisi, radar dan alat-alat industri.
2. Radiasi Sinar Ultra
Violet
Sinar
UV mempunyai panjang gelombang antara 240 nm - 320 nm. Sumber : sinar matahari,
kegiatan pengelasan, lampu pijar, pekerjaan laser.
3. Radiasi
Sinar Infra Merah
Dihasilkan
oleh benda pijar seperti dapur atau tanur atau bahan pijar lain.
4.
Radiasi Sinar Laser
Sinar
laser adalah emisi energi tinggi yang dihasilkan dari kegiatan pengelasan,
pemotongan, pelapisan, pembuatan mesin mikro dan operasi kedokteran.
Bahan yg digunakan agar
menghasilkan sinar laser:bahan laser gas,laser kristal padat dan laser semi
konduktor.
2) Radiasi
ion
Pengertian :
radiasi
elektromagnetik atau partikulat dengan energi yang cukup untuk menghasilkan ion
saat berinteraksi dengan atom-atom dan molekul.
Jenis
ion :
1.proton
2.neutron
3.elektron
4.sinar α (alpha)
2.neutron
3.elektron
4.sinar α (alpha)
5.sinar
β (betha)
6.sinar
γ (gamma)
7.sinar
x
Karakteristik
radiasi ion :
1.
sinar α
bermuatan
positif 2, terdiri atas 2 proton & 2 neutron dan berinti helium
kecepatannya ½ kecepatan cahaya efektif memproduksi pasangan ion (di udara
memproduksi 30.000-100.000 pasangan ion).
2.
sinar β
bermuatan negatif 1 kecepatannya mencapai kecepatan
cahaya di udara memproduksi 200 ion radiasi yang diakibatkan dapat menembus
beberapa cm dari jaringan otot.
3. sinar X dan sinar γ
3. sinar X dan sinar γ
merupakan energi murni, tidak mempunyai massa maupun
muatan
energi emisinya diukur dengan frekuensi atau panjang gelombang, energi terbesar terkumpul dengan frekuensi tertinggi(panjang gelombang terpendek) mempunyai daya penetrasi
sinar γ energinya lebih tinggi daripada sinar X .sinar x terbentuk dari energi listrik yang sangat tinggi yang dipancarkan diantara katoda dan anoda dalam sebuah tabung hampa, berkas elektron yang dipancarkan dari katoda ke anoda disebut sinar x.
energi emisinya diukur dengan frekuensi atau panjang gelombang, energi terbesar terkumpul dengan frekuensi tertinggi(panjang gelombang terpendek) mempunyai daya penetrasi
sinar γ energinya lebih tinggi daripada sinar X .sinar x terbentuk dari energi listrik yang sangat tinggi yang dipancarkan diantara katoda dan anoda dalam sebuah tabung hampa, berkas elektron yang dipancarkan dari katoda ke anoda disebut sinar x.
4.
Neutron
Diemisi dari beberapa energi,mempunyai daya
penetrasi.
3. Kegunaan
Radiasi
Radiasi dan
zat radioaktif digunakan untuk diagnosis, pengobatan, dan penelitian. sinar X, misalnya,
melalui otot dan jaringan lunak lainnya tapi dihentikan oleh bahan padat.
Properti sinar X ini
memungkinkan dokter untuk menemukan tulang rusak dan untuk menemukan kanker yang mungkin tumbuh dalam tubuh.
Dokter juga menemukan penyakit tertentu dengan menyuntikkan zat radioaktif dan
pemantauan radiasi yang dilepaskan sebagai bergerak melalui substansi tubuh.
Semua sistem
komunikasi modern
menggunakan bentuk radiasi elektromagnetik. Variasi intensitas radiasi berupa
perubahan suara, gambar, atau informasi lain yang sedang dikirim. Misalnya,
suara manusia dapat dikirim sebagai gelombang radio atau gelombang mikro dengan
membuat gelombang bervariasi
sesuai variasi suara.
Para
peneliti menggunakan atom radioaktif untuk
menentukan umur bahan yang dulu bagian dari organisme hidup. Usia
bahan tersebut dapat diperkirakan dengan mengukur jumlah karbon radioaktif mengandung
dalam proses yang disebut penanggalan radiokarbon. Kalangan
ilmuwan menggunakan atom radioaktif sebagai atom pelacak untuk mengidentifikasi
jalur yang dilalui oleh polutan di lingkungan.
4. Kerugian
Akibat Radiasi
a) Radiasi
Sinar Ultraviolet
Paparan UV bisa
berakibat:
iritasi mata
(conjungtivitis fotoelektrika), mata berair/lakrimasi dan penderita menghindari
paparan cahaya. Tetapi gejala ini akan kembali normal dalam beberapa hari.
Kulit merah terbakar (erythema). Pigmen kulit dapat melindungi dari sinar UV. Pada paparan kronis UV dapat merusak struktur kulit dan menyebabkan kulit mengalami penuaan dini dan kanker kulit.
Kulit merah terbakar (erythema). Pigmen kulit dapat melindungi dari sinar UV. Pada paparan kronis UV dapat merusak struktur kulit dan menyebabkan kulit mengalami penuaan dini dan kanker kulit.
Pekerja yg berisiko :
Pekerja dalam ruang
dimana lampu UV digunakan untuk membunuh bakteri : perawat, tukang daging,
penjamah makanan, tukang daging, pekerja pabrik obat & tembakau dan tukang
las.
b) Radiasi
Sinar infra merah
Menyebabkan
katarak pada lensa mata
Pencegahan :
memakai kaca mata
kobalt biru pada waktu menuangkan cairan logam,pemeriksaan kesehatan secara
periodik pada pekerja di tempat pengerjaan benda pijar.
c) Radiasi
Sinar Laser
kerusakan retina &
menyebabkan kebutaan,kelainan kulit
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pengertian
radiasi
Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui
ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Apa yang membuat radiasi adalah
bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala
arah) dari suatu sumber. geometri ini secara alami mengarah pada sistem
pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi.
2. Jenis-jenis
radiasi
1) Radiasi
Non Ionisasi
a. Radiasi
Sinar Laser
b. Radiasi
Sinar Ultra Violet
c. Radiasi
Sinar Infra Merah
d. Radiasi
Gelombang Mikro
e. (Microwave)
2) Radiasi
Ion
a.
Radiasi sinar α
b. Radiasi
sinar β
c.
Radiasi sinar X dan sinar γ
d. Radiasi
Neutron
3. Kegunaan
radiasi
Dalam kedokteran Radiasi dan
zat radioaktif digunakan untuk diagnosis, pengobatan, dan penelitian. Dalam Komunikasi Misalnya,
suara manusia dapat dikirim sebagai gelombang radio atau gelombang mikro dengan
membuat gelombang bervariasi
sesuai variasi suara. Dalam iptek Para
peneliti menggunakan atom radioaktif untuk
menentukan umur bahan yang dulu bagian dari organisme hidup.
4. Kerugian
Radiasi
Sinar Ultraviolet menyebabkan iritasi mata (conjungtivitis fotoelektrika), mata
berair/lakrimasi dan penderita menghindari paparan cahaya.radiasi Sinar α dari
luar tubuh tidak bisa menembus kulit, tapi bila emisinya masuk dalam tubuh
& memproduksi banyak pasangan ion dapat menyebabkan kerusakan lokal di
kulit. Radiasi Sinar Laser menyebabkan kerusakan retina & menyebabkan
kebutaan,kelainan kulit. Radiasi Sinar infra merah menyebabkan katarak pada
lensa mata.
B. DAFTAR
PUSTAKA
Wirapsara.”Radiasi Dalam Kehidupan sehari-hari”.www.indomp3z.(diakses
tanggal 5 oktober 2011)
Akhsanur.” macam-macam radiasi.”http://dadang-saksono.blogspot.com(diakses
tanggal 5 oktober 2011).
Anonim.”radiasi”.http://id.wikipedia.org(di akses tanggal 5 oktober 2011).